Sabtu, 28 September 2013

7 Hikmah & Keutamaan Berqurban


Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu istimewa, Hari Raya ‘Idul Adha, dimana di hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurba. Jika Anda belum memutuskan untuk berkurban tahun ini, ada baiknya Anda menyimak hikmah dan keutamaan qurban pada hari-hari tersebut:
1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]

Ternyata Berkurban Memperlancar Rezeki


Pernah ngobrol sama seorang milyuner (beneran) beberapa tahun lalu namanya AS asli Jawa Tengah (Jateng). Sorry, namanya saya samarkan. Percaya syukur ndak juga gak papa. Dia bilang sama saya kurang lebih begini...

"Bos berbagilah dan berkurbanlah. Qurban dengan kambing yang baik dan niat yang baik pula, Insya Allah akherat dapat, dunia juga dapat. Gak usah dipikir take action (langsung aksi) saja. Percaya justru habis itu rezeki antum akan lancar. Percaya matematika Tuhan jangan ragu dan protess"

Seiring waktu berjalan tetep aja saya selalu perhitungan untuk berkurban. Duit cekak lah, mau buat beli ini itulah. Nyatanya duit tetap saja habis tak berbekas. 

Setahun kemudian baru ngeh, ternyata nasehat sang milyuner benar adanya.... Serius!

Seperti pernah saya bahas sebelumnya ternyata benar bahwa siapapun yang mendahulukan kepentingan Allah SWT, maka Allah sSWT akan menolongnya dan mempermudah urusannya. Jika dengan berkurban anda kuatir rezekinya akan berkurang, namun nurani anda yang menang dan tetap berkurban dengan kambing/sapi yang baik maka apa yang anda kuatirkan Insya Allah tidak akan terjadi. Justru rezeki anda akan semakin lancar. Baik itu dimulai dari ketemunya ide baru, lancarnya urusan atau bisnis anda atau langsung mendapatkan rezeki lainnya yang tak terduga.


“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (QS. Al Hajj : 40). 

Apakah uang anda cukup untuk membeli kambing atau sapi? Kalau cukup tunggu apa lagi? Luruskan niat buat berkurban. Yakinkan bahwa Allah SWT akan mengganti dengan lebih baik apa yang anda keluarkan untuk membeli hewan qurban. Jika anda ragu itu persis seperti saya beberapa tahun lalu... Nyatanya uang tetap saja habis untuk sesuatu yang tidak ada pahalanya. Yang ini (Qurban) pahalanya dunia akherat

Sebagai wujud syukur atas limpahan nikmat yang tiada terhingga maka berkurbanlah. Supaya apa? Supaya rahmat Allah SWT tetap atas kita. Supaya ditambah dan ditambahkan lagi ni'mat-Nya kepada kita. Jangan sampai karena kita enggan bersyukur menyebabkan rahmat Allah terputus.

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni'mat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus .(Qs AL Kautsar 1-3)

Gak usah berpikir kelamaan. Ayo berqurban..................

Sumber: adhinbusro.com

Sabtu, 21 September 2013

Kenapa Kita Harus Berdo'a?

Ustaz, mengapa dalam Islam kita diperintahkan untuk berdoa kepada Allah SWT, bukankah Dia Maha Mengetahui sesuatu, termasuk yang dibutuhkan hamba-Nya?

Syamach Ali Jakarta

Waalaikumussalam wr wb
Allah berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku -perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.’’ (QS Ghafir [40]: 60). Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan bahwa berdoa kepada-Nya adalah ibadah.

Oleh karena itu, Allah SWT mengatakan, orang-orang yang tidak mau berdoa kepada nya, padahal Dia sudah berjanji mengabulkan doanya sebagai orang-orang sombong sehingga akan dimasukkan ke neraka dalam keadaan hina. Doa sebagai ibadah pulalah yang ditekankan oleh Nabi Muhammad dalam hadisnya.

Dari al-Nu’man bin Basyir, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Doa adalah ibadah, kemudian beliau membaca ayat 60 surah Ghafir yang artinya, ‘Dan Tuhanmu berfirman: ‘Ber doalah kepada- Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah- Ku akan masuk Neraka Ja ha nam dalam keadaan hina di na’.” (HR Tirmizi, Ibnu Majah, Abu Daud, al-Nasa’i, dan Hakim).

Dalam riwayat lain dise butkan, dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah ber sab da, ‘Ba rang siapa yang tidak meminta kepada Allah, Dia akan marah kepadanya’.” (HR Tirmizi). Doa bukan sekadar ekspresi meminta dan memohon apa yang diinginkan seorang hamba, melainkan bentuk kehinaan diri di hadapan Allah.

Dengan demikian, tak ada sedikit pun rasa sombong seperti Qarun. Ia merasa harta kekayaannya adalah atas usa ha dan kepandaiannya sendiri. Doa juga merupakan manifestasi dari ketergantungan seorang hamba terhadap Tuhan nya. Di sisi lain, tidak selamanya doa yang kita panjatkan dikabulkan sesuai permintaan.

Nabi menjelaskan, doa dikabulkan dalam tiga bentuk, yaitu diberikan apa yang kita minta, dihindarkan dari keburukan yang setara dengan kebaikan yang kita minta, dan disimpan sebagai bekal pahala di akhirat. Munculnya perasaan bahwa doa kita tidak dikabulkan, padahal sudah banyak berdoa adalah bentuk isti’jal (ketergesa-gesaan). Ini menye babkan doa tidak dikabulkan.

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Akan dikabulkan doa orang yang berdoa di antara kalian, selagi dia tidak isti’jal. Yaitu, ia berkata, ‘aku telah berdoa, tetapi tidak dikabulkan’.” (HR Bukhari dan Muslim). Penting pula menjaga diri kita dari penyebab doa tidak terkabul. Pertama, memakan harta haram.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Se sungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana Dia memerintahkan para rasul-Nya de ngan firmannya: ‘Wahai Para Rasul makanlah yang baikbaik dan beramal salihlah’.” (QS al-Mukminun [23]: 51).

Kedua, kurang yakin akan dikabulkan dan tidak sungguh- sungguh dalam berdoa. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Berdoalah kepada Allah disertai keyakinan kalian akan terkabulnya doa kalian dan ketahuilah oleh kalian bahwa Allah tidak menerima doa dari hati yang lupa lagi lalai.” (HR Tirmizi, Hakim, dan Baihaqi).

Ketiga, berdoa meminta sesuatu yang sebenarnya adalah dosa atau bentuk pemutusan silaturahim. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Senantiasa akan dikabulkan doa seorang hamba selama dia tidak berdoa dalam perkara dosa, perkara yang memutus silaturahim, serta selama tidak tergesa-gesa dalam doanya.”

Salah seorang sahabat berta ya, “Apa yang dimaksud ke tergesa-gesaan dalam doa Ya Rasulullah?” Beliau mengatakan, “Dia mengatakan aku telah berdoa, aku telah berdoa, tetapi aku tidak melihat Allah mengabulkannya, lalu ia pun berpaling dan meninggalkan doanya.” (HR Muslim).

Semoga kita termasuk hamba Allah yang selalu berdoa kepada-Nya.Wallahu a’lam bish shawab. 


Sumber: Republika

Kenapa Kita Harus Sholat?

Banyak di antara kita, baik yang muda atau pun yang tua tidak tahu esensi shalat. Meskipun perintah ini sudah ada sejak belasan abad yang lalu, sebagian dari kita hanya tahu bahwa shalat itu wajib titik. Tanpa pernah tahu atau bahkan mencari informasi tentang hakikat shalat. Untuk memahami urgensi shalat, berikut ada sebagian pemahaman sederhana tentang makna shalat bagi seorang muslim:
Pertama, shalat itu tiangnya agama. Allah SWT itu mengibaratkan shalat itu layaknya tiangnya agama. Sekarang kita ibaratkan sebuah rumah. Kalau tanpa tiang tentu rumah tersebut tidak bisa berdiri bahkan bisa roboh. Kalau sudah roboh apakah masih bisa disebut rumah? Tentu tidak. Begitu juga dalam shalat. Anggap aja agama itu rumah, shalat itu tiang. Kalau shalatnya tidak ada, apa masih bisa disebut orang beragama? Jawabannya adalah tidak. Jadi kalau kita tidak menjalankan shalat, oleh Allah SWT kita dianggap bukan orang beragama.
Kedua, shalat itu kunci dari semua ibadah. Kita pasti tahu kunci yang bisa untuk membuka pintu atau apa pun juga. Sekarang kita bayangkan kunci. Misalnya kita memiliki rumah yang isinya bermacam-macam. Tapi kita tidak memiliki kunci.
Apakah kita bisa mendapatkan semua yang ada di dalam rumah itu? Sekali lagi tidak. Sama dengan shalat dan ibadah kita. Misalnya, ada di antara teman-teman kita memiliki ibadah yang bagus, puasa tidak pernah bolong, zakat selalu ingat, sedekah di mana-mana, haji dan umrah berkali-kali, tapi tidak pernah shalat. Apakah kita akan mendapat pahala dari semua ibadah tadi? Jawabannya adalah tidak. Pahala yang kita peroleh menjadi tidak sempurna. Karena kalau shalat kita buruk, sebaik apa pun ibadah kita yang lain, Allah SWT tidak akan menganggapnya.
Ketiga, shalat itu pelebur dosa. Setiap manusia pasti mempunyai dosa, kecuali anak kecil yang belum baligh. Karena itu, kalau kita sadar bahwa kita ini tidak luput dari dosa, hendaklanya kita melaksanakan. Kenapa? Karena shalat itu pelebur dosa. Dalam hadits dianalogikan seperti ini, seandainya di depan rumah kita itu ada sungai yang bening mengalir, dan kita mandi lima kali sehari di sungai itu, apa yang terjadi? Pastinya badan kita akan bersih sekali. Seperti juga ketika kita mandi lima kasih sehari. Begitu juga dengan kita. Kalau kita shalat lima kali sehari, shalat lima waktu, itu ibaratnya kita sedang menggugurkan dosa-dosa kita.
Keempat, shalat itu menandai bahwa kita orang Islam. Pengertiannya kurang lebih demikian. Setiap orang itu pastilah punya identitas. Begitu juga dengan agama. Nah, identitas orang Islam itu tak lain dan tak bukan adalah shalat. Maksudnya? Misalnya kita melihat orang lagi shalat, pasti yang ada di benak kita bahwa dia itu seorang muslim. Jadi kalau kita tidak pernah shalat, kita ibaranya tidak memiliki identitas atau pertanda yang menunjukkan kalau kita orang Islam.
Kelima, shalat itu kunci surga. Dalam hadits disebutkan, bahwa kunci surga itu shalat, dan kunci shalat itu bersuci. Jadi hampir seperti penjelasan di ‘Shalat itu kunci dari semua ibadah’, kalau kita tidak shalat berarti kita mungkin mempunyai kunci untuk membuka pintu surga.
Keenam, shalat itu menjauhkan kita dari ucapan jelek dan perbuatan buruk atau jahat (dosa). Mungkin kita sering kali mendengar, bahwa dengan shalat itu dapat mencegah perbuatan buruk dan munkar (dosa). Di dalam surah al-Ankabuut disebutkan bahwa sesungguhnya orang yang mendirikan shalat kemudian mengaplikasikan ketundukan kita kepada Allah SWT dalam perbuatan sehari-hari, niscaya kita akan menjauhi perbuatan yang buruk.
Nah, itu tadi enam alasan mengapa kita harus shalat. Sebenarnya bukan hanya enam, pasti masih banyak sekali hal-hal yang dapat menjelaskan mengapa kita harus shalat. Mungkin di antara kita sudah banyak yang tahu tentang enam hal di atas. Meskipun terlihat ringkas, namun akan menjadi bermakna dan ibadah kita menjadi lebih berbobot jika kita mengetahui dan memahami isinya. Sehingga kita termasuk golongan orang-orang yang berilmu dan menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Wallahu’alam

8 Kecerdasan Manusia

Seorang ahli riset dari Amerika, Prof. Howard Gardener, mengembangkan model kecerdasan “multiple intelligence” yang artinya bermacam-macam kecerdasan. Maksudnya setiap orang memilki bermacam-macam kecerdasan, tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Yang di maksud kecerdasan menurut Gardener adalah suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkembangkan.
Menurut Howard Gardener dalam setiap diri manusia ada 8 macam kecerdasan, yaitu:
1. KECERDASAN LINGUISTIK
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan.
Ciri-ciri:
1. Anda senang bermain dengan kata-kata. Anda menikmati puisi. Anda suka mendengarkan cerita.
2. Anda membaca apa saja; buku, majalah, surat kabar dan bahkan label produk.
3. Anda merasa mudah dan percaya diri mengekspresikan diri anda baik secara lisan maupun tulisan. Contohnya, anda pintar dalam berkomunikasi dan pintar dalam menceritakan atau menulis mengenai sesuatu hal.
4. Anda suka membumbui percakapan anda dengan hal-hal menarik yang baru saja anda baca atau dengar.
5. Anda suka mengerjakan teka-teki silang,bermain scrable atau bermain puzzle. Anda dapat mengeja dengan sangat baik.
6. DLL
2. KECERDASAN LOGIK MATEMATIK
Kecerdasan logik matematik ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal).
Ciri-ciri:
1. Anda senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental (mencongak).
2. Anda tertarik dengan kemajuan teknologi dan gemar melakukan percobaan untuk melihat cara kerja sesuatu hal.
3. Anda merasa mudah melakukan perencanaan keuangan. Anda menetapkan target dalam bentuk angka dalam bisnis dan hidup anda.
4. Anda senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci. Anda sering menyiapkan, memberi nomor dan menetapkan suatu daftar kerja (to-do-list).
5. Anda senang dengan permainan, puzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan statistis seperti permainan cheker atau catur.
6. DLL
3. KECERDASAN VISUAL DAN SPASIAL
Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat).
Ciri-ciri:
1. Anda menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Anda memilki citra rasa yang baik akan warna.
2. Anda cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam.
3. Anda bisa menulis dengan cepat saat anda mencatat atau berpikir mengenai sesuatu. Anda dapat menggambar dengan cukup baik.
4. Anda merasa mudah membaca peta atau melakukan navigasi, anda memilki kemampuan mengerti arah yang baik.
5. Anda menikmati permainan seperti puzzle.
6. DLL
4. KECERDASAN MUSIK
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar.
Ciri-ciri:
1. Anda dapat memainkan alat musik.
2. Anda dapat menyanyi sesuai dengan tinggi rendahnya kunci nada.
3. Anda biasanya dapat mengingat sebuah irama hanya dengan mendengarkan beberapa kali saja.
4. Anda sering mendengarkan musik. Anda bahkan kadang kala menghadiri konser musik. Anda suka -bahkan butuh- mendengarkan lagu sambil anda bekerja.
5. Anda mengikuti irama musik dengan baik dan tanpa sadar mengetuk-ngetukkan jari anda mengikuti irama lagu itu.
6.DLL
5. KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain.
Ciri-ciri:
1. Anda senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite.
2. Anda lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri.
3. Orang sering kali datang kepada anda untuk meminta nasihat. 4. anda adalah orang penuh simpati.
5. Anda lebih suka team sport seperti basket, soffball, sepak bola dari pada individual seperti renang dan lari.
6. DLL
6. KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri.
Ciri-ciri:
1. Anda memiliki buku harian untuk mencatat pikiran anda yang sangat dalam dan pribadi.
2. Anda serimg menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri.
3. Anda menetapkan tujuan anda.
4. Anda adalah seorang pemikir independen (mandiri). Anda tahu pikiran anda dan anda memutuskan sendiri keputusan anda.
5. Anda mempunyai hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda bagikan atau ungkapkan kepada orang lain.
6. DLL
7. KECERDASAN KINESTETIK
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan.
Ciri-ciri:
1. Anda gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik.
2. Anda cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri.
3. Anda senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari.
4. Anda tidak keberatan jika diminta untuk menari.
5. Setiap kali anda pergi ke pusat hiburan atau permainan, anda senang dengan permainan yang sangat menantang dan “mengerikan” secara fisik seperti jet coaster.
6. DLL
8. KECERDASAN NATURALIS
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan.
Ciri-ciri:
1. Anda senang memelihara atau menyukai hewan.
2. Anda dapat mengenali dan membedakan nama berbagai jenis pohon, bunga dan tanaman.
3. Anda tertarik dan memilki pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana tubuh bekerja -di mana letak organ tubuh yang penting- dan anda mengerti akan kesehatan.
4. Anda tahu jalur atau jalan setapak, sarang burung dan hewan liar lainnya saat anda berjalan di alam dan anda bisa “membaca” cuaca.
5. Anda dapat membayangkan diri anda sebagai seorang petani atau mungkin anda suka memancing.
6. DLL
Dari delapan kecerdasan (intelligence) tersebut, manakah yang menjadi keunggulan anda dan mana yang belum digunakan secara maksimal?
Dengan mengetahui bahwa kita memiliki kelebihan atau kekurangan pada kecerdasan tertentu, kita akan dapat berbenah diri dan meningkatkan kemampuan kita. Therefore, Which one or some of them are yours?
Sumber: bem.pefe.ui.ac.id