Sabtu, 21 September 2013

Kenapa Kita Harus Sholat?

Banyak di antara kita, baik yang muda atau pun yang tua tidak tahu esensi shalat. Meskipun perintah ini sudah ada sejak belasan abad yang lalu, sebagian dari kita hanya tahu bahwa shalat itu wajib titik. Tanpa pernah tahu atau bahkan mencari informasi tentang hakikat shalat. Untuk memahami urgensi shalat, berikut ada sebagian pemahaman sederhana tentang makna shalat bagi seorang muslim:
Pertama, shalat itu tiangnya agama. Allah SWT itu mengibaratkan shalat itu layaknya tiangnya agama. Sekarang kita ibaratkan sebuah rumah. Kalau tanpa tiang tentu rumah tersebut tidak bisa berdiri bahkan bisa roboh. Kalau sudah roboh apakah masih bisa disebut rumah? Tentu tidak. Begitu juga dalam shalat. Anggap aja agama itu rumah, shalat itu tiang. Kalau shalatnya tidak ada, apa masih bisa disebut orang beragama? Jawabannya adalah tidak. Jadi kalau kita tidak menjalankan shalat, oleh Allah SWT kita dianggap bukan orang beragama.
Kedua, shalat itu kunci dari semua ibadah. Kita pasti tahu kunci yang bisa untuk membuka pintu atau apa pun juga. Sekarang kita bayangkan kunci. Misalnya kita memiliki rumah yang isinya bermacam-macam. Tapi kita tidak memiliki kunci.
Apakah kita bisa mendapatkan semua yang ada di dalam rumah itu? Sekali lagi tidak. Sama dengan shalat dan ibadah kita. Misalnya, ada di antara teman-teman kita memiliki ibadah yang bagus, puasa tidak pernah bolong, zakat selalu ingat, sedekah di mana-mana, haji dan umrah berkali-kali, tapi tidak pernah shalat. Apakah kita akan mendapat pahala dari semua ibadah tadi? Jawabannya adalah tidak. Pahala yang kita peroleh menjadi tidak sempurna. Karena kalau shalat kita buruk, sebaik apa pun ibadah kita yang lain, Allah SWT tidak akan menganggapnya.
Ketiga, shalat itu pelebur dosa. Setiap manusia pasti mempunyai dosa, kecuali anak kecil yang belum baligh. Karena itu, kalau kita sadar bahwa kita ini tidak luput dari dosa, hendaklanya kita melaksanakan. Kenapa? Karena shalat itu pelebur dosa. Dalam hadits dianalogikan seperti ini, seandainya di depan rumah kita itu ada sungai yang bening mengalir, dan kita mandi lima kali sehari di sungai itu, apa yang terjadi? Pastinya badan kita akan bersih sekali. Seperti juga ketika kita mandi lima kasih sehari. Begitu juga dengan kita. Kalau kita shalat lima kali sehari, shalat lima waktu, itu ibaratnya kita sedang menggugurkan dosa-dosa kita.
Keempat, shalat itu menandai bahwa kita orang Islam. Pengertiannya kurang lebih demikian. Setiap orang itu pastilah punya identitas. Begitu juga dengan agama. Nah, identitas orang Islam itu tak lain dan tak bukan adalah shalat. Maksudnya? Misalnya kita melihat orang lagi shalat, pasti yang ada di benak kita bahwa dia itu seorang muslim. Jadi kalau kita tidak pernah shalat, kita ibaranya tidak memiliki identitas atau pertanda yang menunjukkan kalau kita orang Islam.
Kelima, shalat itu kunci surga. Dalam hadits disebutkan, bahwa kunci surga itu shalat, dan kunci shalat itu bersuci. Jadi hampir seperti penjelasan di ‘Shalat itu kunci dari semua ibadah’, kalau kita tidak shalat berarti kita mungkin mempunyai kunci untuk membuka pintu surga.
Keenam, shalat itu menjauhkan kita dari ucapan jelek dan perbuatan buruk atau jahat (dosa). Mungkin kita sering kali mendengar, bahwa dengan shalat itu dapat mencegah perbuatan buruk dan munkar (dosa). Di dalam surah al-Ankabuut disebutkan bahwa sesungguhnya orang yang mendirikan shalat kemudian mengaplikasikan ketundukan kita kepada Allah SWT dalam perbuatan sehari-hari, niscaya kita akan menjauhi perbuatan yang buruk.
Nah, itu tadi enam alasan mengapa kita harus shalat. Sebenarnya bukan hanya enam, pasti masih banyak sekali hal-hal yang dapat menjelaskan mengapa kita harus shalat. Mungkin di antara kita sudah banyak yang tahu tentang enam hal di atas. Meskipun terlihat ringkas, namun akan menjadi bermakna dan ibadah kita menjadi lebih berbobot jika kita mengetahui dan memahami isinya. Sehingga kita termasuk golongan orang-orang yang berilmu dan menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Wallahu’alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar